REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN – Meski telah meninggalkan Barcelona beberapa musim lalu, mantan kapten Los Cules, Xavi Hernandez, memiliki mimpi untuk bisa kembali ke Camp Nou sebagai seorang pelatih. Pesepak bola berusia 37 tahun itu kini tengah menjalin kontrak dengan klub asal Qatar, Al Sadd hingga musim depan.
Meski telah pergi dari Katalan, wujud kecintaan Xavi terhadap mantan klubnya masih tertuang. Dirinya mengutarakan bahwa suatu hari nanti akan menjadi manajer Barca. "Menjadi pelatih Barcelona adalah mimpi saya dan saya akan berupaya untuk bisa mewujudkan proyek tersebut. Saya belum mendapatkan lisensi untuk bisa melatih," ucap Xavi dilansir Sportsnews, Selasa (7/3).
Meskipun belum mengantongi lisensi pelatih, Xavi mengaku mulai banyak belajar untuk mengelola tim. Bukan hanya 11 pemain di lapangan, tapi juga mengelola tim medis dan teknis. Xavi merasa masih banyak pelajaran yang harus diambil sebelum menjadi pelatih di Barcelona. "Tidak mungkin bagi saya untuk menggantikan Luis Enrique. Saya belum lulus ujian. Saya masih merasa sebagai pemain, bukan pelatih. Musim depan akan menjadi yang terakhir bagi saya menjadi pemain. Lalu kita bisa lihat apa yang terjadi."
Skuat La Blaugrana sendiri punya tradisi baik untuk menjadikan mantan pemainnya sebagai pelatih menterang di masa depan. Contoh nyata bisa dilihat pada Luis Enrique dan pendahulunya, Pep Guardiola. Keduanya adalah mantan pemain Barca dan berperan sebagai gelandang tengah.
Lihat video gol pertama dan terakhir Xavi untuk Barca. (Sumber: Youtube/FC Barcelona)