Rabu 08 Mar 2017 14:51 WIB

PKS Beri Perhatian Khusus Daerah Rawan Bencana

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Rakornas PKS
Foto: dok.Istimewa
Rakornas PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Fahmi Alaydroes menyampaikan amanah Rakornas 2017. Salah satu amanah Rakornas tersebut adalah semakin meningkatkan peran khidmat partai kepada masyarakat.

"Diparuh kedua ini, kami mencoba menyatukan kembali visi yang sama untuk semakin meningkatkan khidmat partai kepada rakyat," kata Fahmi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (8/3).

Menurut Fahmi, masih banyak permasalahan kemanusiaan yang terjadi ditengah masyrakat dan belum terselesaikan dengan baik. Sebagai salah satu bentuk kesungguhan, Fahmi menyampaikan PKS pusat akan memberikan pendampingan kepada kader daerah dalam melakukan  program-program kemanusiaan kepada masyarakat. Selain itu, pusat juga akan memberikan pendampingan khusus kepada wilayah yang sering mengalami bencana alam.

 

"Kami juga memiliki beberapa wilayah yang memiliki pembekalan khusus, seperti wilayah yang rawan bencana. Tahun lalu, program ini sudah dilakukan pada beberapa wilayah, wilayah tersebut sudah dijadikan sebagai pilot project yang harapannya akan diikuti oleh wilayah sekitarnya," jelas Fahmi.

Demi memastikan amanah Rakornas 2017 ini berjalan dengan baik, PKS pusat akan membentuk tim supervisi yang akan melakukan pemantauan dan evaluasi kepada seluruh wilayah. Usaha tersebut juga diharapkan bisa memantau kinerja PKS dari tahun ke tahun dalam menjalankan programnya.

 

"Kami juga akan membentuk tim Supervisi yang akan melakukan evaluasi dan penilaian kepada wilayah, sehingga kita juga bisa menilai kinerja kita dari tahun ke tahun, sehingga program-program kita semakin berprogress," ujarnya.

Fahmi juga mengajak kepada seluruh kader untuk senantiasa melakukan khidmat kepada rakyat. Karena, menurutnya program-program khidmat yang dilakukan oleh Partai kepada rakyat adalah perbuatan mulia yang akan berbalas pahala dari yang Kuasa.

"Program kesra ini adalah program yang padat pahala, karena hampir semua kegiatan memberikan kemudahan dan kebahagian kepada orang lain, Insya Allah apa yang sudah teman-teman berikan dari tenaga kita, pikiran kita dan uang yang kita berikan akan berbalas kebaikan," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement