REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Demi mendekatkan diri kepada masyarakat Sudan, Persatuan Pelajar Indonesia di Sudan (PPI Sudan) bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Putri Indonesia di Sudan (PPPI Sudan) dan munadzomah Darbussalam, mengadakan kegiatan Bakti Sosial (baksos) di perkampungan Rasyid, Jabal Aulia, Sudan, Sabtu (4/3). Acara ini merupakan rangkaian acara Milad PPI Sudan ke-35 yang jatuh pada 15 Februari.
Ketua pelaksana kegiatan bakti sosial, Aziz Dahlan mengatakan, kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahim dan hubungan baik dengan warga Sudan, serta membantu masyarakat Sudan yang kurang mampu secara materi. Ia melihat pentingnya menumbuhkan jiwa sosial di kalangan WNI yang berada di Sudan.
"Kami telah mengumpulkan barang-barang untuk disalurkan sejak tanggal 6 Februari 2017 dari seluruh warga Indonesia yang berada di Sudan. Ada pakaian layak pakai, perlengkapan sekolah, Alquran, sembako, dan uang tunai," ujar Aziz dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Kamis (9/3).
Warga perkampungan Rasyid, kata dia, sangat antusias dengan acara tersebut. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam acara ini. Alhamdulillah Total bantuan yang terkumpul sebanyak 12 karung pakaian layak pakai, serta uang sejumlah 32.980 SDG. Uang tersebut kami konversikan menjadi 2,4 ton bahan makanan yang kemudian kami salurkan kepada 330 penduduk Sudan yang membutuhkan," ucap dia.
Sebelumnya, PPI Sudan telah mengadakan acara bekam gratis untuk para mahasiswa dan WNI pada 17 Februari, acara donor darah pada 19 Februari, dan kegiatan bedah buku "Ibunda Para Ulama" khusus mahasiswi. Ketiga acara tersebut diselenggarakan di sekretariat PPI Sudan, Khartoum.