REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, menilai masalah sampah di ibu kota masih mengkhawatirkan dan mengharapkan pengelolaannya secara baik. Hal tersebut disampaikan saat bertemu Wilda Yanti yang berjuluk "Ratu Sampah" di Jakarta, Kamis.

Wilda sukses menjadi pengusaha di bidang persampahan. Sandiaga memuji perempuan yang memiliki perusahaan PT Xavier Global Synergy itu berhasil mengelola sampah dan menghasilkan uang.

Wilda yang sukses menjadi wirausaha dengan memanfaatkan pengelolaan sampah. Padahal, sampah dianggap oleh sebagian besar masyarakat sebagai masalah.

"Beliau menggegerkan dunia wirausaha sosial karena terobosan-terobosan yang dilakukan," kata Sandiaga.

Apabila program tersebut dijalankan oleh seluruh masyarakat maka tidak menutup kemungkinan dapat meminimalkan banjir yang kerap terjadi akibat sampah yang menyumbat aliran air. "Ternyata di beberapa tempat kalau, misalnya, komunitas itu diberikan pemberdayaan bisa tercipta 'zero waste' dan sampah yang selama ini menjadi masalah bisa dikelola dengan baik," kata Sandiaga.

Usaha sampah dimulai dari rumah atau di garasi rumah, kemudian mengembangkan bisnis sampah itu menjadi bank sampah yang dapat memberdayakan masyarakat pengangguran untuk kreatif memanfaatkan sampah menjadi nilai yang berharga.

"Saya ingin nanti kita punya satu kerja sama yang baik karena gerakan bank sampah sudah berjalan tapi usulannya juga kalau bisa dibangun kelompok usaha pengelolaan sampah di tiap kunjungan yang saya jalani," kata Sandiaga.

Pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika