REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengakhiri pelesirannya di Bali, Ahad (12/3). Pesawat kerajaan yang mengangkut Raja Arab Saudi itu lepas landas dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai pukul 11.00 WITA.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim memaparkan sebanyak 18 pesawat mengalami penundaan (delayed). Ini akibat bandara bertajuk leisure airport itu ditutup selama 45 menit menjelang penerbangan Raja Salman menuju Haneda, Jepang sesuai standar operasional prosedur (SOP) tamu kepala negara.
"Rinciannya 13 penerbangan domestik dan lima internasional, itu semuanya total keberangkatan dan kedatangan," kata Arie, Ahad (12/3).
Kementerian Perhubungan sebelumnya telah menerbitkan Notice to Airman mengenai perkiraan penundaan penerbangan di Ngurah Rai antara pukul 10.45-11.30 WITA. Raja Salman dan sebagian rombongan terbang menggunakan pesawat kerajaan Saudi Arabia dengan nomor SVA-01 Boeing 747 seri 400.
Raja Salman berada di Pulau Dewata sejak 4 Maret setelah tiga hari sebelumnya mengadakan lawatan kenegaraan di Jakarta, 1-3 Maret 2017. Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin ikut mengantar kepulangan Raja Salman di Bandara Ngurah Rai.