Selasa 14 Mar 2017 07:19 WIB

Penderitaan Bocah Suriah Diungkap Lewat Animasi untuk Kampanye Amal

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Anak-anak Suriah (ilustrasi)
Foto: huffingtonpost.co.uk
Anak-anak Suriah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Lembaga kemanusiaan Save the Children merilis serangkaian animasi mengerikan. Animasi menunjukkan bagaimana perang di Suriah telah mengakibatkan korban anak-anak.

Dilansir Arab News, Selasa (14/3), gambar animasi diciptakan fotografer Nick Ballon dan artis Alma Haser. Karakter diperkuat kesaksian langsung anak-anak Suriah yang melarikan diri dari perang, dan saat ini tinggal di perbatasan Suriah-Turki.

"Saya benci kalau saya sendirian," kata Hassan di salah satu video, yang namanya telah diubah demi melindungi identitasnya.

Menurut rilis yang dikeluarkan Save the Children, Hassan melihat dengan mata dan kepalanya sendiri saat sang ayah ditembak mati. Di dalam video, Hassan yang selalu gemetar tiap kali takut, bermimpi ditarik oleh seekor burung besar yang membawanya terbang jauh.

Tokoh lain, Nesreen (9), menuturkan bahwa di rumah bibinya, semua sepupu yang dimilikinya meninggal dunia. Tapi, salah satu pesan kuat yang disampaikan Nesreen adalah harapan kalau suaranya didengar semua orang di dunia. "Kami tidak ingin apa-apa lagi, tolong saja Suriah," ujar Nesreen.

Sementara itu, badan bantuan anak bentukan PBB (UNICEF) mengatakan, setidaknya 652 anak-anak telah jadi korban tewas di Suriah pada 2016 lalu. Hal itu yang membuat UNICEF berkesimpulan kalau 2016 merupakan tahun terburuk bagi generasi muda Suriah. 

 

(Baca Juga: UNICEF Sebut 2016 Tahun Terburuk Anak-Anak Suriah)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement