Selasa 14 Mar 2017 23:56 WIB
Liga Champions

Perang Tanding Penentuan di Stade Louis II

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Striker Manchester City Kun Aguero menjebol gawang AS Monaco pada laga leg pertama perdelapan final Liga Champions, di stadion Etihad, 21 Februari 2017.
Foto: Dave Thompson/AP
Striker Manchester City Kun Aguero menjebol gawang AS Monaco pada laga leg pertama perdelapan final Liga Champions, di stadion Etihad, 21 Februari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, Tuan rumah AS Monaco bersiap menjamu wakil Liga Primer Inggris Manchester City pada lanjutan babak 16 besar Liga Champions di Stadion Stade de Louis II, Kamis (16/3) dini hari WIB nanti. Kemenangan pada leg kedua tentu menjadi target utama Les Rouge et Blanc untuk mempertahankan gengsi di kandang sendiri sekaligus lolos ke putaran selanjutnya.

Pertemuan pada leg pertama berakhir dengan skor 5-3 bagi keunggulan the Citizens, dua gol Sergio Aguero, Rahem Sterling, John Stones, dan Leroy Sane menutup pesta gol tim Biru Langit atas tamunya Monaco di stadion Etihad. Namun, tabungan tiga gol di kandang lawan tentu menjadi modal berharga bagi Radamel Falcao dkk ketika tampil di rumah sendiri.

Berbicara mengenai performa kedua tim saat ini AS Monaco dan Manchester City bisa dibilang dalam kondisi yang sangat baik. Tercatat dari lima laga terakhir Monaco hanya meninggalkan satu kekalahan melawan (Manchester City), dan unggul empat pertandingan di League 1. Namun, perlu dicatat bahwa mereka memiliki rekor kandang bagus, di mana Kamil Glik dkk hanya meraih satu kekalahan saja dari 23 laga kandang mereka musim ini.

Manchester City sendiri bukannya tanpa modal berharga jelang laga ini. Tim besutan Josep Guardiola itu tercatat meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang pasca mengalahkan Monaco di Etihad bulan lalu. Rekor tandang mereka juga tergolong bagus, di mana mereka hanya kalah dua kali dari 10 laga tandang terakhir mereka di semua kompetisi.

Namun khusus di Liga Champions, prestasi mereka cukup buruk. Di mana dari empat laga tandang the Eastland di ajang Liga Champions musim ini, hanya satu laga yang mereka menangkan. Untuk itu laga di Stade Louis II ini akan menjadi ujian berat bagi Pablo Zabaletta dkk.

Manchester City yang baru saja memastikan tiket semifinal Piala FA akhir pekan lalu, ingin menjaga momentum tersebut dengan memetik kemenangan saat bertandang ke Stade de Luis. Penjaga gawang mereka, Willy Cabalero mengatakan bahwa timnya harus bermain menyerang ketika menghadapi wakil asal Prancis. "Kami harus menyerang dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan di kandang," dikutip laman resmi klub, Selasa (14/3).

Selain itu, eks kiper ingin timnya belajar dari Paris-Saint Germain (PSG) yang dikalahkan oleh Barcelona dengan cara dramatis. "Kami memiliki keunggulan dua gol (5-3) tapi kami tak berpikir kami sudah lolos ke perempat final. Ini belum berakhir, lihat apa yang terjadi pekan lalu antara dua tim besar lainnya (Barca-PSG)," sambungnya.

Kevin de Bruyne menegaskan bahwa timnya harus menggunakan prestasi musim lalu sebagai modal untuk terus melaju ke babak berikutnya di Liga Champions. Menurut pemain asal Belgia tersebut sangat penting untuk mencapai langkah besar di pentas Eropa dan dirinya optimistis bisa melangkah ke final Liga Champions musim ini.

Guardiola sendiri kemungkinan besar akan menurunkan skema 4-2-3-1 pada laga ini dengan Sergio Aguero sebagai tumpuan lini serangnya. Aguero nantinya akan dibantu oleh pergerakan Raheem Sterling, David Silva dan Leroy Sane di sektor sayap. Sementara di lini pertahanan, duet Nicholas Otamendi dan John Stones akan ditugaskan meredam agresifitas lini serang AS Monaco pada laga ini.

Dari pihak tuan rumah, Radamel Falcao berharap dirinya bisa fit jelang bentrok melawan City. Alasannya, striker asal Kolombia tersebut mengalami cedera pinggul pada pertandingan terakhir mereka melawan Bourdeux. Dia sebelumnya diprediksi tak akan tampil pada laga melawan City,

Namun, Falcao belum lama ini mulai kembali berlatih di awal pekan dan ia memberikan kabar bagus mengenai kondisinya. "Saya berharap bisa memberikan 100 persen untuk melawan Manchester City dan membantu tim untuk lolos. Hal yang paling penting adalah untuk semua pemain bermain dengan kondisi yang sama seperti biasa," kata dia dilansir laman resmi klub, Selasa (14/3).

Pemain berjuluk El Tigre ini meyakini, bahwa timnya bisa meraih kemenangan di kandang sendiri, "Kami percaya kami bisa melakukannya. Apa saja mungkin terjadi dalam sepak bola. Kami akan berjuang untuk melewatinya," lanjutnya.

Hal yang sama juga diucapkan oleh Leonardo Jardim yang mengatakan bahwa timnya mampu meraih kemenangan di kandang sendiri terlebih dukungan para fan sangat membantu mentalitas para pemain di atas lapangan. "Sulit untuk melawan mereka, tapi apapun bisa terjadi yang terpenting adalah kita bermain menguasai mentalitas pertandingan," ucap pelatih asal Venezuela.

Jardim sendiri kemungkinan masih akan memainkan skema 4-4-2. Di mana Radamel Falcao akan kembali diduetkan dengan Kylian Mbappe sebagai ujung tombak. Kedua penyerang ini akan dibantu oleh Thomas Lemar dan Bernardo Silva di sektor sayap. Jardim kemungkinan akan memainkan Andrea Raggi untuk berduet dengan Kamil Glik di jantung pertahanan Monaco.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement