Rabu 15 Mar 2017 08:38 WIB

GP Ansor Bertekad Kembalikan Pertanian Jadi 'Soko Guru Indonesia'

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Petani memangkas bunga tembakau di Ngale, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (1/9).
Foto: Antara/Siswowidodo
Petani memangkas bunga tembakau di Ngale, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Quomas, menegaskan tekad untuk mengembalikan kejayaan bidang pertanian. Maka itu, ia berharap momentum Halaqoh Nasional kali ini dapat menghasilkan solusi demi kemajuan pertanian Indonesia.

"Kita alihkan perhatian utama untuk konsen ke pesan KH Hasyim Asy'ari kalau petani merupakan soko guru Indonesia," kata Yaqut di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (14/3).

Ia merasa, Indonesia yang dulu dikenal dapat ditumbuh apapun belakangan tergerus industri, yang kian meninggalkan petani. Hal itu yang jadi keprihatinan GP Ansor, karena imajinasi tongkat, kayu dan batu jadi tanaman seperti tidak lagi ada.

Oleh karena itu, ia turut berharap peringatan Hari Lahir GP Ansor April mendatang dapat dihadiri Presiden Joko Widodo. Yaqut menilai, dengan kedatangan itu GP Ansor bisa langsung menyampaikan ide-ide pertanian ke presiden.

"Mudah-mudahan bulan depan kita buat Halaqoh Nasional yang lebih besari, dihadiri Presiden, supaya kita bisa langsung sampaikan niatan kita ke Presiden," ujar Yaqut.

Yaqut mengingatkan, Kolonial Belanda datang ke Indonesia karena ingin merebut hasil tanah pertanian, sampai real berperang untuk menguasainya. Tapi, sekarang orang tidak lagi melirik Indonesia, karena perang malah jadi tujuan utama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement