Ahad 19 Mar 2017 13:27 WIB

‘Kerja Keras, Komitmen dan Usaha Membuat Leicester Bangkit’

Red: Hazliansyah

Foto: AP Photo/Frank Augstein

Para pemain Leicester City merayakan gol Jamie Vardy (ketiga kiri) ke gawang West Ham pada laga Liga Primer di stadion London, Sabtu (18/3). Leicester menang 3-2.

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester kembali melanjutkan tren positif setelah mengalahkan West Ham dengan skor 3-2 di kandang the Hammares. Ini adalah kemenangan keempat the Foxes sejak didepaknya pelatih Claudio Ranieri. Hasil positif ini juga menjadi kemenangan ketiga Leicester di Liga Primer Inggris setelah pelatih Craig Shakespeare masuk.

Hasil ini membuat Leicester menjauh enam angka dari zona degradasi.

Craig Shakespeare menyatakan tidak ada resep rahasia bagi Leicester mampu meraih hasil bagus sejauh ini. Menurutnya, kunci untuk membangkitkan Riyad Mahrez dan rekan-rekan adalah kerja keras.

“Tidak ada rahasia. Saya pikir kerja keras, komitmen dan usaha, kami menunjukkan semua itu hari ini, bersama beberapa pemain bagus,” ungkap Shakespeare dikutip dari laman resmi Leicester City, Ahad (19/3).

Leicester membuka keunggulan pada menit ke-5 melalui aksi Riyad Mahrez. Dua menit berselang, Robert Huth berhasil menggandakan keunggulan yang membuat Leicester memimpin di awal laga.

West Ham tidak tinggal diam. Mereka langsung merespons dan berhasil mengecilkan selisih gol melalui Lanzini pada menit ke-20. Namun, striker andalah Leicester, Jamie Vardy membuat "Si Rubah" kembali memimpin dengan skor 3-1 berkat golnya pada menit ke-38.

Pascajeda turun minum, West Ham kembali mengecilkan selisih gol pada menit ke-63 melalui Andre Ayew. Namun, gol ini menjadi gol terakhir di laga itu yang membuat Leicester memermalukan West Ham di kandang mereka sendiri.

Shakespeare mengungkapkan, timnya beruntung mampu mencetak gol dengan tepat di laga itu. Dua gol di menit awal membuat mereka mendapatkan kepercayaan diri melakoni pertandingan. Jadi, tidak ada rahasia atas kemenangan empat kali yang sudah ditorehkan Leicester. Sebab, menurut Shakespeare hanya kerja keras yang jadi kunci utama kemenangan timnya.

Leicester beruntung memiliki kiper Kasper Schmeichel yang kembali tampil apik mengamankan gawangnya dari kebobolan. Shakespeare pun memuji putra kiper legendaris Manchester United, Peter Schmaichel itu.

“Kami harus berterima kasih pada kiper kami yang membuat penyelamatan penting, penyelamatan yang membuat kami memenangkan laga ini,” tegas dia.