REPUBLIKA.CO.ID, KINTAMPO -- Setidaknya 20 orang tewas akibat tertimpa sebuah pohon besar yang berada di lokasi wisata air terjun di Kintampo, Ghana, Senin (20/3). Pohon tersebut tumbang diduga karena badai.
Seorang petugas polisi setempat membenarkan keterangan tentang tumbangnya pohon akibat badai. Ia mengaku heran mengapa korban masih berenang di sekitar lokasi air terjun selama badai berlangsung.
“Korban kecelakaan ini aneh karena berenang selama badai kemudian pohon itu tumbang dan menimpa mereka,” ungkapnya, seperti dilansir Telegraph.co.uk.
Seorang saksi mata mengatakan, sebagian besar korban adalah siswa dari SMA Wenchi. “Kebanyakan dari mereka adalah siswa SMA Wenchi dan yang lain adalah wisatawan,” tuturnya.
Saat ini pekerja darurat tengah berupaya membebaskan dan mengevakuasi korban dengan cara memotong dahan-dahan pohon menggunakan gergaji.
Juru Bicara Pemadam Kebakaran Nasional Ghana Billy Anaglete mengatakan, 18 orang telah tewas di lokasi kejadian akibat insiden ini. Dan dua lainnya meninggal di rumah sakit. “Tetapi korban tewas secara keseluruhan masih belum jelas,” ungkapnya.