Senin 20 Mar 2017 16:24 WIB

3.500 Jamaah Ikuti Tabligh Akbar dan Subuh Berjamaah

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Agus Yulianto
Ribuan umat Islam mengikuti kegiatan salat Subuh berjamaah dan Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI) yang diselenggarakan oleh GNPF MUI di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad (15/1).
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Ribuan umat Islam mengikuti kegiatan salat Subuh berjamaah dan Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI) yang diselenggarakan oleh GNPF MUI di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 3.500 jamaah hadir dalam acara tabligh akbar dan shalat Subuh berjamaah yang diselenggarakan GNPF-MUI dan FPI se-DKI Jakarta. Acara tersebut digelar di Masjid Jami' Nurul Ikhlas Kampung Kepa Duri Jakarta Barat, pada Ahad (19/3) Subuh.

Panitia pelaksana acara, Mudhillah, menjelaskan, acara tabligh akbar tersebut berjalan dengan lancar. "Alhamdulillah, aman terkendali. Ini karena, kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, juga babinsa tingkat kelurahan juga dibantu dengan Laskar DPC Kebon Jeruk," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Senin (20/3).

Mudhillah mengatakan, jamaah yang hadir dalam acara tersebut tidak hanya dari DKI Jakarta, tapi juga berasal dari luar Jakarta. "Ada yang dari Tangerang, kemudian dari Bekasi. Sebagian mereka bermalam di masjid," ujarnya.

Acara tersebut juga dirangkai dengan acara pengobatan gratis oleh dokter-dokter yang tergabung dalam relawan GNPF-MUI. "Acara pengobatannya pun lancar, semua berjalan baik," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement