REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Bupati Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Hamsuardi mengajak umat Muslim di daerahnya melaksanakan shalat berjamaah di masjid. "Banyak manfaat melaksanakan shalat berjemaah. Mari ramaikan masjid," katanya di Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (11/3).
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat akan membuat kebijakan terkait sejumlah kegiatan keagamaan. "Shalat berjamaah ini manfaatnya sungguh sangat luar biasa. Apalagi di waktu shalat Subuh," ujar Hamsuardi.
Dia tidak ingin gegabah mengambil kebijakan untuk mengharuskan shalat berjamaah bagi aparatur sipil negara (ASN) di Masjid Agung Pasaman Barat atau di masjid di sekitaran pekantoran. "Kalau saya lakukan imbauan untuk shalat berjamaah, saya yakin akan banyak. Namun yang saya khawatirkan, ketika saya dinas luar, apakah para ASN ini masih banyak hadir," ucap Hamsuardi.
Mantan kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasaman Barat tersebut bakal memberikan pemahaman dulu bagi ASN. Pihaknya juga terlebih dahulu memberikan contoh dengan kebiasaan rutinitas shalat berjamaah di masjid terdekat ketika masuk setiap waktu shalat.
Menurut Hamsuardi, ASN harus menyadari pentingnya shalat berjamaah di setiap waktunya. Dengan demikian, sambung dia, terlihat kedisiplinan seorang hamba dalam menyembah Allah. Para ASN harus sadar shalat berjamaah ini manfaatnya sungguh luar biasa, apalagi Subuh berjamaah. "Saya menginginkan dilakukannya salat berjamaah di setiap waktu nantinya."
Pasalnya, shalat berjamaah itu kewajiban bagi seluruh kaum Muslim. Hamsuardi juga bakal mengangkat kembali penyuluh agama atau da'i jorong. "Kita juga telah menyampaikan kepada seluruh camat dan wali nagari atau kepala desa tentang da'i jorong ini. Jadi semua jorong yang ada di Pasaman Barat ini harus ada da'i nya," kata Hamsuardi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika