Selasa 21 Mar 2017 09:22 WIB

DPR Kaji Kelebihan dan Kekurangan Skema Gross Split

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nidia Zuraya
 Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Yudha mengatakan pihaknya sedang mengkaji implementasi skema gross split (GS) dalam proyek minyak dan gas bumi nasional. Pembahasan mengenai untung rugi, persoalan perizinan, dan minat investor.

"Kita masih evaluasi apa lebih dan kurangnya," kata Satya di Jakarta, Senin (20/3).

Jika sudah ditentukan kontraktor dalam proyek, apakah bisa mengurangi resiko dan memangkasi birokrasi dengan skema GS. Selanjutnya mengenai ketertarikan investor.

"Apakah besaran dari GS membuat investor berani untuk berinvestasi, itu kan yg sedang kita uji. Jadi misalkan pemerintah tender tujuh blok, semuanya pengen GS, itu berarti dari sisi investor menarik," tutur Satya.

Ia melanjutkan, jika dengan skema GS penerimaan negara tetap kecil, maka tidak ada bedanya dengan cost recovery. Hal ini berarti GS bisa menjadi skema opsional atau mandarory tergantung hasil evaluasi.

"Termasuk yang dikaji bentuk-bentuk kontrak dan tipenya, kita evaluasi sekarang kan sudah ada yg berjalan sudah ada yg diputuskan menggunakan GS. Kita lihat kalau ternyata tidak mengungtungkan tidak bisa beralan dengan baik bisa juga itu menjadi opsi," tutur Satya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement