Rabu 22 Mar 2017 10:28 WIB

Trump akan Hadiri Pertemuan Pemimpin Negara NATO

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Donald Trump (tengah).
Foto: AP
Presiden Donald Trump (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada 25 Mei mendatang. Dalam kesempatan itu, Trump disebut akan kembali menekankan perihal perlunya sekutu NATO meningkatkan anggaran pertahanannya.

Gedung Putih menyatakan, dalam pertemuan tingkat tinggi NATO akan ada beberapa isu yang dibahas bersama. Adapun Trump akan kembali menyampaikan komitmennya tentang anggaran pertahanan.

"Presiden berharap bertemu rekan-rekannya di NATO guna menegaskan komitmen kuat kami untuk NATO dan membahas isu-isu penting untuk aliansi, terutama pembagian tanggung jawab sekutu dan peran NATO dalam memerangi terorisme," kata Gedung Putih, seperti dilaporkan Reuters, Rabu (22/3).

Sebelum menghadiri pertemuan para pemimpin negara yang tergabung dalam NATO, pada April mendatang, Trump akan terlebih dulu menyambut kedatangan Sekjen NATO Jens Stoltenberg ke Gedung Putih.

"Pertemuan ini akan membahas bagaimana memperkuat aliansi untuk mengatasi tantangan keamanan nasional dan internasional," kata Gedung Putih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement