REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Berharap mendapat penghasilan berlimpah, malah penyakit yang diderita. Begitulah nasib pilu yang dialami seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Blok Cemeti, Desa Kedokan Bunder Wetan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Solikha (34 tahun).
Sekitar seminggu yang lalu, Solikha kembali ke kampung halamannya setelah bekerja selama dua tahun di Taiwan. Namun, bukannya rasa bahagia, justru tangis sedih dan pilu yang dirasakan keluarganya saat menyambut kepulangan pahlawan devisa itu.