Rabu 22 Mar 2017 16:49 WIB

Babinsa Pengungkap Penculikan Anak Diganjar Penghargaan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
Anak di bawah 10 tahun rentan penculikan.
Anak di bawah 10 tahun rentan penculikan.

REPUBLIKA.CO.ID,  TASIKMALAYA -- Kodim 0612 Tasikmalaya patut berbangga diri. Salah satu anggotanya yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pelda Tarmuji akan memperoleh penghargaan dari Pemkab Tasikmalaya atas jasanya mengungkap penculikan anak.

Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya Letkol Infrantri Kurniawan mengatakan Tarmuji memperoleh apresiasi dari Kodam 3 Siliwangi dan Pemkab Tasik. Menurutnya, pengungkapan penculikan itu tak lepas dari rasa kepercayaan masyarakat terhadap Tarmuji. Ia menilai peran Babinsa memang semestinya menjadi panutan di wilayah operasinya sekaligus membantu masyarakat baik dalam bencana alam dan sosial.

"Hari Senin depan Tarmuji akan mendapat penghargaan dari Bupati atas jasa perduli niat bantu atasi kesulitan masyarakat," katanya pada wartawan.

Lebih lanjut, ia meminta anggota Kodim untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi penculikan yang terjadi di desa-desa. Sebab, aksi penculikan yang melibatkan tiga pelaku dan seorang korban berinisial Su bisa saja merupakan sebuah sindikat. Meski begitu, hingga saat ini, penyelidikan atas pengungkapan adanya sindikat masih ditelusuri Polres Tasikmalaya.

"Imbau untuk warga, TNI dan anggota polisi di pelosok sama-sama tingkatkan kewaspadaan pada anak-anak karena bahaya yang mengancam mereka tak hanya narkoba dan pergaulan bebas, tapi juga penculikan untuk perdagangan manusia, ini tak bisa andalkan satu komponen saja," ujarnya. 

Sebelumnya, Tarmuji berhasil mengungkap kasus penculikan terhadap Su yang awalnya disangka kabur dari rumah. Tetapi Su sebenarnya malah menjadi korban penculikan. Selama 25 hari, korban diculik dan dieksploitasi sebagai pengamen. Para pelaku tertangkap berkat strategi penjebakan yang dirancang Tarmuji. Ia menjanjikan memberi ongkos para pelaku jika bersedia mengantarkan korban ke rumahnya.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement