REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Beberapa ledakan menewaskan empat orang dan melukai 18 orang di kota Maiduguri, timur laut Nigeria. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh komisaris polisi negara bagian.
Komisaris Polisi Borno Damian Chukwu mengatakan tiga ledakan terjadi di dekat daerah Muna Garage dari Maiduguri. Kota tersebut merupakan kota paling parah yang dilanda pemberontakan selama delapan tahun oleh ekstremis Boko Haram. Ledakan terjadi sekitar pukul 04.30 waktu setempat.
"Ada empat ledakan dalam kamp," kata koordinator kamp Muna Tijjani Lumani, dikutip NDTV, Rabu (22/3).
Lebih lanjut Lumani menceritakan ledakan tersebut terjadi di beberapa lokasi yang berbeda. Ledakan itu kemudian memicu terjadinya kebakaran yang membakar banyak tenda.
Pemberontakan Boko Haram dimulai pada tahun 2009, ketika kelompok ekstremis itu melancarkan pemberontakan melawan pemerintah Nigeria. Munculnya gerakan radikal ini dikaitkan dengan infrastruktur ekonomi dan tata kelola sosial yang buruk di Nigeria. Kemiskinan juga turut andil di dalamnya. Selain itu, munculnya kelompok ini juga dikaitkan dengan peningkatan ‘eksploitasi’ grup-grup radikal itu untuk kepentingan dan proyek ambisius para politikus.