REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon gubernur Jawa Barat 2018, Ridwan Kamil (Emil) menjadi yang paling banyak dipilih oleh masyarakat. Selain itu, Emil pun menjadi kandidat yang paling disukai warga Jabar. Hal tersebut, diketahui melalui survei yang dilakukan Indo Barometer di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, pada 27 Februari hingga 7 Maret.
Survei ini dilakukan terhadap 800 responden dengan tingkat kesalahan 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, dalam dua opsi survei, Emil mengungguli kandidat lainnya sebagai calon gubernur yang paling banyak dipilih. Pada opsi pertama, responden diberi pilihan 14 nama yang diprediksi akan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
"Emil muncul sebagai yang paling banyak dipilih dengan angka 22 persen, disusul peringkat kedua Deddy Mizwar 14,1 persen, Dede Yusuf 11,8 persen, dan Dedi Mulyadi 7,3 persen," katanya, Kamis (23/3).
Sedangkan pada opsi kedua, responden diberi pilihan lima nama bakal calon. Emil kembali menjadi yang paling banyak dipilih dengan angka 25,3 persen, disusul Deddy Mizwar 19,3 persen, Dede Yusuf 14,2 persen, Dedi Mulyadi 8,1 persen, dan Bima Arya Sugiarto 1,9 persen.
Selain itu, Emil pun menjadi calon yang paling banyak disukai responden dengan angka 93,9 persen, disusul Cellica Nurrachadiana 90,6 persen, Dede Yusuf 85,2 persen, Netty Prasetiyani 83,8 persen, dan Rieke Diah Pitaloka 83,1 persen.
Sedangkan untuk tingkat keterkenalan di masyarakat, Emil kalah jauh dari calon lain. Karena, calon yang paling dikenal masyarakat di peringkat pertama adalah Deddy Mizwar yang meraih 97,8 persen, Desy Ratnasari 92,1 persen, Dede Yusuf 91,3 persen, dan Rieke Diah Pitaloka 72,5 persen. Emil, berada di peringkat lima dengan angka 65,4 persen.
Qodari menilai, peluang Emil untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat 2018 tergolong besar. Karena, Emil telah memiliki modal besar seperti yang tergambar dalam hasil survei ini. Tingkat pengenalan 65 persen ini, kata dia tergolong cukup ditambah dengan tingkat keterpilihan yang tertinggi. Selain itu, Emil yang saat ini menjabat Wali Kota Bandung berpotensi banyak mencuri perhatian pemilih.
Karena, kata dia, kandidat yang berlatar belakang bupati/wali kota cenderung paling banyak dipilih masyarakat. Ia pun menyontohkan sejumlah pilgub yang dimenangkan oleh mantan bupati/wali kota seperti Jambi, Bengkulu, dan Banten.
"Tren di nasional, gubernur itu dari wali kota dan bupati. Mayoritas pilkada gubernur sekarang seperti itu, dimenangkan oleh bupati/wali kota," ujarnya.