Jumat 24 Mar 2017 07:23 WIB

Benzema Pertanyakan Alasan tak Dipanggil Bela Prancis

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Karim Benzema
Foto: AP Photo/Jon Super
Karim Benzema

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Real Madrid, Karim Benzema, mempertanyakan alasan pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, tidak memilihnya untuk ikut bertanding dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Luksemburg, Ahad (26/3) dini hari WIB.

Benzema tidak diperkenankan untuk membela timnas Prancis, setelah ia terlibat dugaan konspirasi dalam pemerasan skandal seks yang melibatkan rekan setimnya, Mathieu Valbuena. Namun, larangan tersebut telah dicabut pada September lalu. 

Striker timnas Prancis itu mengaku frustasi, karena ia tidak dibawa dalam perjalanan timnas ke Luksemburg akhir pekan ini dan laga persahabatan melawan Spanyol pekan depan. 

"Saya merasa itu tidak adil, karena saya tidak mendapat penjelasan apa pun. Saya seorang pria dan saya ingin penjelasan tentang kenapa saya tidak dipanggil," kata Benzema kepada radio Prancis RMC, seperti dilansir Rueters, Jumat (24/3).

Pemain berusia 29 tahun ini mengatakan, ia harus tahu alasan dari keputusan Deschamps. Ia mengatakan ingin berkomunikasi dengan sang pelatih. Sehingga, Deschamps bisa memberitahu alasannya.

Pemain, yang membuat penampilan terakhir dari 81 penampilannya pada Oktober 2015, ini berharap ia bisa memperoleh beberapa penampilan lagi di timnas. 

"Saya belum mengakhiri karier internasional saya, saya tidak mau menyerah. Berat (untuk diabaikan) ketika Anda bermain di klub besar. Saya suka sepak bola, pertandingan besar. Timnas memberi Anda pertandingan kelas atas," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement