REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Neymar menegaskan komitmennya di Barcelona, di tengah spekulasi yang menghubungkannya dengan Manchester United. Striker berusia 25 tahun ini mengatakan, bermain di Barca adalah mimpinya saat ia masih anak-anak.
"Hal yang paling penting tentang bermain untuk Barca ialah bahwa saya sedang mewujudkan impian masa kecil saya," kata Neymar, dilansir dari ESPN, Selasa (28/3).
Laporan di Spanyol menyebutkan bahwa MU siap untuk menebus klausul pembelian bintang Blaugrana tersebut senilai 200 juta euro. Iblis Merah juga disebut akan membuat Neymar sebagai pemain bergaji tertinggi di Liga Primer, dengan menawarkan paket gaji senilai 25 juta euro per musim. Nilai tersebut hampir dua kali lipat dari gaji Neymar di Spanyol.
Musim panas lalu, striker timnas Brasil ini menolak tawaran dari Paris Saint-Germain (PSG). Sebelum akhirnya ia memperpanjang kontraknya di Camp Nou hingga Juni 2021.
Neymar juga yakin kerjasamanya dengan Lionel Messi di Camp Nou akan terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan. Barca tengah berharap untuk mengikat Messi ke dalam kontrak baru, karena kontraknya saat ini akan berakhir hingga Juni 2018. Kabarnya, negosiasi tengah berlangsung. Namun, belum ada kemajuan yang telah tercapai.
"Messi akan memperbaharui karena ia adalah Barca dan Barca adalah Messi," ujarnya.
Pada musim keempatnya di Barca, Neymar mencetak dua gol dalam kemenangan timnya atas PSG di Liga Champions. Hasil itu memungkinkan Blaugrana meraih tiga gelar sekaligus dalam semusim, yakni La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Sebelumnya pada musim 2014/2015, Neymar dan rekan timnya meraih treble pada musim pertama Luis Enrique menjabat di Camp Nou.
Barca saat ini berada di posisi kedua klasemen La Liga, dua angka di belakang Real Madrid. Mereka akan berhadapan dengan Juventus di Liga Champions pada April. Blaugrana juga akan beradu kuat dengan Alaves pada final Copa del Rey pada 27 Mei.
Neymar menilai timnya bisa memenangkan treble, asalkan mereka tetap berkonsentrasi dan bahagia. Ia juga menanggapi soal keputusan Enrique yang akan mengundurkan diri dari jabatan pelatih pada akhir musim.
"Dia banyak membantu kami sepanjang musim ini. Dia membuat kami berkembang dan memenangkan banyak gelar," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika