REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video yang menjadi viral di Youtube terkait manusia kerdil di hutan Aceh menjadi perhatian Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa. Di sela acara harlah ke-71 Muslimat NU di Masjid Istiqlal, Mensos mengatakan, disadari atau tidak memang ada komunitas terpencil di Aceh bernama Suku Mante.
"Memang disadari agak punah suku ini, hanya ketika kemarin ada yang mengunggah di media sosial karena sedang di hutan. Tapi pernah ditulis agak dalam tahun 1987 kalau tidak salah," ujar Mensos kepada wartawan, Selasa (28/3).
Mensos mengungkapkan, suku ini tidak seperti suku anak dalam atau suku dari komunitas adat terpencil. "Suku Mante ini kalau ada orang lari, kemudian mereka dalam sejarahnya suka tinggal di goa-goa bukan di rumah," Mensos menambahkan.
Ciri-ciri mereka diakui masih sulit terdeteksi, selain tingginya diperkirakan sekitar satu meter dan berambut panjang. Sedangkan detail bagaimana mereka hidup bersosialisasi, mencari penghidupan dan fungsi reproduksi belum terdata secara baik.
"Jadi varian-varian komunitas adat terpencil di Indonesia, memang berbeda beda. Tapi untuk suku Mante untuk sejauh yang saya merunut sejarahnya itu memang tinggalnya di goa-goa jadi tidak mudah terdeteksi," katanya.
Mensos menegaskan, memang tugas dari Kementerian Sosial melakukan reintegrasi sosial dan resosialisasi pada komunitas adat terpencil, dimana termasuk salah satu di dalamnya adalah orang rimba, seperti suku Anak Dalam dan suku Mante ini. Akan tetapi, kata Khofifah, semua itu perlu lebih dahulu pendataan dari kabupaten kota terlebih dahulu.
Setelah dilakukan pendataan dan pendekatan oleh pemerintah kabupaten kota, baru kemudian menurutnya, Kementerian Sosial bisa mengintervensi sesuai data yang ada. Misalnya, di Sarolangun suku Anak Dalam sebanyak 2.700 orang, Suku Merangin sekitar 1.600 orang.
"Saya menyebut estimasi karena mengonfirmasi data Suku Anak Dalam, data komunitas adat terpencil kan tidak mudah. Kita mengetahui di Kalimantan seluruh komunitas adat terpencil masih ada. Kemudian di Sulawesi Tengah masih ada, lalu cukup besar juga di Bengkulu dan paling besar juga di Jambi," katanya.
Sebelumnya dunia maya dihebohkan video yang menunjukkan pengendara sepeda yang bertemu dengan manusia kerdil bertelanjang di hutan Aceh. Video ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang perhatian warganet.