REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara akan mengembangkan sejumlah objek wisata warisan budaya, dan sejarah yang ada di daerah tersebut.
"Selain objek wisata alam, Pemkab juga memberikan perhatian kepada pengembangan objek wisata budaya, serta peninggalan sejarah," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Desthen Katiandagho di Ratahan, Jumat (31/3).
Ia mengungkapkan, beberapa objek wisata budaya yang akan dikembangkan yakni Batu Lesung di Kecamatan Tombatu dan Pasan. "Objek wisata batu Pasak Wanua di Kecamatan Ratahan, Ratahan Timur, serta Pasan yang merupakan batu peninggalan dari era megalitikum, yang masih tersisa di Minahasa Tenggara," kata Desthen.
Selain itu kata Desthen peninggalan objek wisata budaya lainnya yakni makam keramat etnis Borgo, yang berada di Kecamatan Belang. "Masih banyak lagi objek-objek wisata budaya di Minahasa Tenggara yang masih akan didata lagi," ujarnya.
Sementara itu untuk sejumlah objek wisata sejarah, yang ada di Minahasa Tenggara seperti bangunan sisa-sisa perang dunia II. "Beberapa bangunan sisa perang dunia kedua juga menjadi perhatian kami untuk dilestarikan, seperti veltbox di Ratahan, Ratahan Timur, dan Pantai Belang," ujarnya.