Rabu 05 Apr 2017 08:05 WIB

Sunderland Makin Terdampar di Zona Degradasi, Ini Reaksi Moyes

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Reaksi pelatih Sunderland, David Moyes seusai laga Liga Primer lawan Leicester City di stadion King Power, Rabu (5/4) dini hari WIB. Sunderland kalah 0-2.
Foto: Mike Egerton/PA via AP
Reaksi pelatih Sunderland, David Moyes seusai laga Liga Primer lawan Leicester City di stadion King Power, Rabu (5/4) dini hari WIB. Sunderland kalah 0-2.

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER—Nasib baik Leicester City yang sanggup bangkit menjauhi papan bawah Liga Primer Inggris berbanding terbalik dengan kondisi Sunderland. Ketika Leicester mencatat lika kemenangan beruntun untuk merangsek ke peringkat ke-10, Sunderland justru berbeda.

Kekalahan 0-2 di markas Leicester, stadion King Power Rabu (5/4) dini hari WIB, membuat posisi Sunderland di klasemen makin mencemaskan. Memainkan 30 laga,  the Black Cats baru punya 20 angka dan terdampar di peringkat terakhir.

Pelatih David Moyes pun berharap pasukannya tetap menegakkan kepala. "Kami harus menang. Setidaknya dua laga di kandang lawan harus kami menangkan," kata Moyes dikutip dari Daily Mirror, Rabu.

Baca juga, Leicester City Menang Lagi, Islam Slimani Sujud Syukur.

Moyes mengatakan, kekalahan ke-20 Sunderland di Liga Primer Inggris musim ini yang diberikan Leicester memang memukul mental pasukannya. Tapi menurut dia, timnya punya pengalaman untuk mengatasi situasi demi keluar dari zona degradasi. "Musim lalu (dengan pelatih bereda), kondisinya sama. Sekarang kami harus terus melangkah. Situasi ini masih bisa kami atasi," papar dia.

Sunderland terpaut delapan angka dari peringkat 17, Swansea City yang merupakan posisi aman dari degradasi. Andai kalah dalam tiga pertandingan lagi, maka Jermain Defoe dan kawan-kawan harus rela bermain di kasta kedua musim depan.

Klasemen papan bawah Liga Primer Inggris. (Sumber: Twitter/@premierleague)

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement