Sabtu 08 Apr 2017 09:00 WIB

Debat Pilkada DKI Putaran Dua Terbagi Tiga Sesi

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ani Nursalikah
Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3 Anies-Sandi bersalaman dengan Paslon nomor urut 2 Ahok-Djarot.
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3 Anies-Sandi bersalaman dengan Paslon nomor urut 2 Ahok-Djarot.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Sumarno menjelaskan format debat Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada Rabu (12/4) mendatang. Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan yang disusun tidak menyudutkan, tidak memojokkan dan bersifat interaktif.

"Pertanyaan nanti ditulis sehingga nanti tidak ada kekhawatiran pertanyaan yang tidak terduga yang menyudutkan calon," ujarnya kepada wartawan di Kantor KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jumat (7/4).

Untuk durasi debat putaran kedua secara keseluruhan hanya 120 menit sebab nantinya debat terdiri dari tiga sesi.

"Bagian pertama dari masyarakat. Kemudian kedua pertanyaan panelis yang diajukan moderator. Ketiga, tek-tok antarcalon. Nanti crossfire antarcalon tiba-tiba, antarcalon gubernur saja sekitar 12-an menit. Kemudian yang kedua antarcalon gubernur saling bertanya, saling menanggapi, saling membantah," katanya.

Moderator yang akan memimpin debat pilkada putaran kedua nanti adalah Ira Koesno. Ira Koesno juga merupakan moderator pilkada pada putaran pertama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement