REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Sumarno menjelaskan format debat Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada Rabu (12/4) mendatang. Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan yang disusun tidak menyudutkan, tidak memojokkan dan bersifat interaktif.
"Pertanyaan nanti ditulis sehingga nanti tidak ada kekhawatiran pertanyaan yang tidak terduga yang menyudutkan calon," ujarnya kepada wartawan di Kantor KPUD DKI Jakarta, Salemba, Jumat (7/4).
Untuk durasi debat putaran kedua secara keseluruhan hanya 120 menit sebab nantinya debat terdiri dari tiga sesi.
"Bagian pertama dari masyarakat. Kemudian kedua pertanyaan panelis yang diajukan moderator. Ketiga, tek-tok antarcalon. Nanti crossfire antarcalon tiba-tiba, antarcalon gubernur saja sekitar 12-an menit. Kemudian yang kedua antarcalon gubernur saling bertanya, saling menanggapi, saling membantah," katanya.
Moderator yang akan memimpin debat pilkada putaran kedua nanti adalah Ira Koesno. Ira Koesno juga merupakan moderator pilkada pada putaran pertama.