Sabtu 08 Apr 2017 18:44 WIB

Buya Syafii: Saya Sudah Lelah dengan Keadaan Ini

Syafii Maarif
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Syafii Maarif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendekiawan muslim Syafii Maarif menganjurkan agar semua kalangan tidak perlu lagi menggelar aksi demonstrasi dalam kaitan pemilihan kepala daerah seperti di DKI Jakarta.

"Tidak ada gunanya aksi-aksi demo itu. Habiskan energi tidak ada gunanya," kata Syafii yang biasa disapa Buya pada Seminar dan Lokakarya 'Indonesia di Persimpangan Negara Pancasila dan Negara Agama', di Jakarta, Sabtu.

Sementara itu, terkait penangkapan lima tersangka yang salah satunya merupakan pimpinan aksi demonstrasi 313 (31 Maret, red), Buya menanggapi pihak kepolisian memiliki pertimbangan tersendiri.

Untuk itu, dia menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada kepolisian yang bekerja sesuai dengan koridornya. "Polisi ada kriterianya (menetapkan tersangka makar). Kalau sudah masuk kriteria terserah aja lah ya, saya tidak mau masuk. Saya sudah lelah dengan keadaan ini," ujarnya.

Sebelumnya pada Kamis (30/3) malam hingga Jumat dini hari, Polda Metro Jaya menangkap lima tersangka kasus permufakatan makar di beberapa tempat berbeda. Saat ini, kelimanya masih diperiksa secara intensif di Mako Brimob, Klapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Kelima orang tersebut berinisial MAK, ZA, Ir, DN dan A. Salah satu dari kelimanya diduga merupakan pimpinan aksi 313 yang juga Sekjen Forum Umat Islam (FUI), KH Muhammad Al Khaththath (MAK).

Baca juga,  Anies Ingatkan Pemerintah Tetap Netral di Pilkada DKI.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement