Sabtu 08 Apr 2017 20:39 WIB

Anies: Sekolah Gratis Saja tak Cukup

Anies Baswedan
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pendidikan merupakan kunci untuk memutus kesenjangan antara warga yang semakin kaya dan miskin,  Untuk itu kualitas pendidikan harus ditingkatkan.

"Yang miskin bisa kaya lewat pendidikan sehingga nanti lagu Bang Rhoma Irama 'yang kaya makin kaya' tidak akan berlaku lagi," kata Anies di Jakarta, Sabtu.

Saat ini, ungkapan 'yang kaya makin kaya' itu adalah kenyataan di Jakarta. Masalah ini, menurut Anies perlu diselesaikan. Peningkatan mutu pendidikan merupakan komponen yang akan mengubah nasib warga, khususnya warga miskin.

Pendidikan harus diberikan secara menyeluruh. Karena itu, dalam setiap kesempatan, Anies selalu mengampanyekan pendidikan berkualitas yang gratis dan tuntas.

"Pendidikan yang tuntas saja tidak cukup. Sekolah yang gratis saja tidak cukup. Harus ada pendidikan yang berkualitas hingga tuntas dan gratis sehingga terjangkau untuk anak di Jakarta," tuturnya.

Karena itu, Anies berjanji akan meneruskan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang sudah dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebelumnya. Tidak hanya meneruskan, Anies akan meningkatkan menjadi KJP Plus.

"KJP Plus memiliki kelebihan diberikan kepada semua anak, termasuk yang putus sekolah. Pemerintah harus mengurus pendidikan, bukan hanya persekolahan," katanya.

Putaran kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diselenggarakan pada 19 April 2017 diikuti dua peserta, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca juga, Anies Ingatkan Pemerintah Tetap Netral di Pilkada DKI.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement