REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI – Perusahaan properti, China Lander Sports pada Ahad (16/4) malam, memberikan keterangan bahwa pihaknya membatalkan rencana untuk membeli saham Southampton. Ketidakpastian faktor-faktor pada pasar dan kebijakan sekuritas di Cina sebagai alasannya.
Pada pernyataan yang dikeluarkan untuk bursa saham, Lander Sport menyatakan, bahwa proses untuk membeli 80 persen saham di perusahaan pemilik Southampton, St Mary's Football Group, juga melibatkan persetujuan dari badan-badan pemerintahan termasuk regulator pertukaran asing dan perencana ekonomi papan atas Cina. “Apakah perusahaan dapat menyelesaikan akuisisi dari bagian saham firma masih belum jelas," demikian pernyataan mereka.
“Untuk menjaga prinsip kehati-hatian, memastikan perkembangan perusahaan tetap normal, dan untuk menjaga kepentingan-kepentingan pemegang saham mayoritas, perusahaan memilih untuk mengakhiri restrukturisasi aset utama ini." Perusahaan telah mengatakan, pada awal tahun ini bahwa terjadi kebuntuan dalam kesepakatan dengan pemilik the Saints, Katharina Liebherr, tanpa mengungkap harga penawaran.