REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Sedikitnya 14 orang tewas dan 152 orang lagi cedera selama Festival Air tahun ini di Myanmar, berkaitan dengan kasus kriminal hingga Sabtu (15/4), kata satu laporan resmi pada Senin (17/4).
Sebanyak 147 kasus meliputi kecelakaan mobil akibat mengemudi dalam keadaan mabuk, pencurian dan pertempuran antar-kelompok, kata harian berbahasa Myanmar, Myanmar Alin Daily.
Kegiatan tradisional Festival Air Thingyan tahun ini berlangsung dari Kamis pekan lalu hingga Ahad. Selama Festival Air di Myanmar tahun lalu, sebanyak 36 orang tewas dan 316 orang lagi cedera.
Festival Air adalah perayaan Tahun Baru yang digelar di negara-negara Asia Tenggara seperti Myanmar, Kamboja, Laos, dan Thailand serta Yunnan di Cina. Kegiatan itu disebut Festival Air oleh Barat karena orang percikan atau menuangkan air satu sama lain sebagai bagian dari kegiatan pembersihan untuk menyambut tahun baru.