Kamis 20 Apr 2017 13:24 WIB

Masjid di Jerman Jadi Korban Vandalisme

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Agus Yulianto
Masjid Sehitlik di Jerman. Saat ini, aksi vandaliseme terhadap masjid di Jerman semakin meningkat (Ilustrasi)
Foto: webmastergrade.com
Masjid Sehitlik di Jerman. Saat ini, aksi vandaliseme terhadap masjid di Jerman semakin meningkat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, FREIBURG -- Sebuah masjid di Jerman bagian barat daya, Freiburg, menjadi korban vandalisme. Pada Selasa malam (18/4), ada seseorang yang menggambar simbol Nazi di salah satu dinding masjid tersebut.

Menuturkan kepada Anadolu Agency, Rabu (19/4) waktu setempat, Ketua Islamic Centrum Freiburg Ziya Celik merasa khawatir atas tindakan tersebut. Menurut dia, jumlah tindakan kriminal yang menargetkan Muslim dan masjid atau mushola di Jerman, semakin meningkat akhir-akhir ini. "Kami mengecam tindakan xenophobia," ujar Celik sambil menuduh kelompok sayap kanan yang berada dibalik tindakan tersebut.

Islamofobia dan anti migran meningkat di Jerman akhir-akhir ini. Hal ini karena kampanye dari partai sayap kanan dan populis yang meningkatkan kekhawatiran akan krisis pengungsi.

Tercatat sepanjang 2016 lalu, terdapat 91 masjid di Jerman yang menjadi sasaran serangan atas nama Islamofobia. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan catatan pada 2015 yang terdapat 75 kasus penyerangan masjid. Sedangkan pada 2014 hanya ada hampir 60 kasus.

Jumlah penduduk di Jerman mencapai 81,8 juta jiwa. Jerman memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa setelah Prancis. Sedangkan dari empat juta penduduk Muslim di Jerman, tiga juta Muslim di antaranya berasal dari Turki.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement