Sabtu 22 Apr 2017 11:42 WIB

Syukuri tak Bertemu Madrid, Lichtsteiner Sebut Monaco Bahaya

Rep: Febrian Fachri/ Red: Budi Raharjo
Bek Juventus, Stephan Lichtsteiner.
Foto: AP Photo
Bek Juventus, Stephan Lichtsteiner.

REPUBLIKA.CO.ID,TURIN -- Bek kiri Juventus Stephan Lichtsteiner merasa beruntung timnya tidak mendapatkan undian bersua Real Madrid di semifinal Liga Champions. Bianconeri diagendakan bertemu AS Monaco.

Walau begitu, Lichtsteiner tetap beranggapan lawan yang akan dihadapi klubnya bukanlah tim yang lemah. Siapapun tim yang sudah lolos ke semifinal Liga Champions, kata Lichtsteiner, adalah tim kuat termasuk Monaco. "Kami senang tidak bertemu Real Madrid, tapi di sisi lain Juventus menilai Monaco adalah tim berbahaya," kata Lichtsteiner, dikutip dari Football Italia, Sabtu (22/4).

Lichtsteiner mengatakan sepanjang karier, dia belum pernah bertemu Monaco. Tapi melihat di TV dan tayangan ulang, pemain asal Swiss itu paham betul anak-anak asuh Leonardo Jardim merupakan tim terorganisir dengan perpaduan pemain senior dan pemain muda.

The Red and White kata dia juga punya bukti bahwa mereka dapat menyaingi Bianconeri karena sama-sama memuncaki klasemen liga domestik masing-masing. Juventus dan Monaco sama-sama merajai klasemen liga sepanjang musim ini. "Monaco berisi pemain yang punya pengalaman (Falcao)," ujar Lichtsteiner.

Juventus akan bertandang ke Stade Louis II pada 4 Mei. Sepekan kemudian giliran Si Nyoya Tua menjamu di J Stadium.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement