REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengharapkan pemungutan suara ulang yang digelar KPU DKI Jakarta berlangsung jujur dan adil. Sehingga, proses tersebut bisa benar-benar berjalan lancar.
"Tentunya kita ingin pemungutan suara ini berlangsung jujur dan adil," kata Sandi seusai menghadiri wisuda di Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4).
Seperti diketahui, KPU DKI Jakarta menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di dua TPS pada Sabtu (22/4). PSU dilakukan karena ditemukan adanya pemilih yang mencoblos menggunakan surat pemberitahuan (C6) milik orang lain.
PSU digelar atas rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Adapun dua TPS tersebut adalah TPS 01 Gambir, Jakarta Pusat, dan TPS 19 Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Bawaslu DKI Jakarta merekomendasikan pemungutan suara ulang di dua TPS. Pertama TPS 01 Gambir dan TPS 19 Pondok Kelapa, Jakarta Timur," ujar komisioner KPU DKI Betty Epsilon Idroos di kantornya, Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (21/4).