Senin 24 Apr 2017 12:19 WIB

Enam Rumah Rusak Akibat Gempa Tasikmalaya

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Winda Destiana Putri
Gempa Bumi
Gempa Bumi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mendata setidaknya terdapat enam rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa pada Senin, (24/4). Kerusakan rumah masuk kategori rusak ringan.

Kepala BPBD Kabupaten Tasik, EZ Alfian menyebut empat dari enam rumah rusak berada di RT 04, RW 02, Dusun Naga, Kecamatan Salawu. Adapun dua rumah sisanya berada di RT 02,RW 09, Desa Puspamukti, Kecamatan Puspahiang.

"Dari pendataan kami hingga siang ini, enam rumah alami kerusakan, kerusakan rumah tergolong rusak ringan dan sekarang tim sudah tinjauan ke lokasi sekaligus pemberian bantuan sembako," katanya pada Republika.

Sementara itu, kerusakan terpantau nihil kota dan kabupaten sekitar pusat gempa. BPBD Kota Tasik mengkonfirmasi tak ada kerusakan dan kerugian baik materil dan jiwa akibat gempa dini hari tadi. Begitu pun dengan BPBD Kabupaten Pangandaran memastikan hal serupa.

"Alhamdulilah sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa," ujar Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,4 SR mengguncang kawasan Priangan Timur dan getaran pun ikut dirasakan hingga Bandung dan Sukabumi. Pusat gempa berada di kedalaman 13 kilometer dan berjarak 58 kilometer dari Kabupaten Tasik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement