REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi tawuran telah terjadi antara warga Batalyon Siliwangi dengan warga Taman Harapan yang berlokasi di belakang RS Budi Asih pada Senin (24/4), pukul 16.00 WIB. Dua kelompok warga tersebut saling serang di Jalan Dewi Sartika Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam tawuran ini terdapat satu korban, Albert (16 tahun), yang beralamat di RT 006 RW 10 Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Wasiem membenarkan adanya kejadian tawuran tersebut.
Menurut saksi seorang warga Jalan Raya Kalibata RT 09 RW 05 Budi Asih, Rafi, tawuran dipicu dari warga Taman Harapan yang menyerang warga Batalyon Siliwangi dengan petasan. Rafi melihat korban dianiaya dengan celurit.
Info sementara dari saksi, pelaku kekerasan diduga bernama Fauzan, warga Budi Asih. "Saat ini korban masih dalam penanganan di RS Polri Kramat Jati," ujar Wasiem dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/4).
Selain itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, tawuran berlangsung selama lima menit dan ditangani oleh tim antitawuran Polres Jakarta Timur dan Polsek Kramat Jati. Ia juga menyebutkan penyebab tawuran tersebut adalah kenakalan remaja dan dendam untuk saling mengalahkan.