REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal akan menjamu Leicester City pada laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Kamis (27/4) dini hari WIB. Laga ini menjadi krusial bagi the Gunners yang bertekad finis di empat besar.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger sebelumnya mengatakan pasukannya wajib menang dalam seluruh laga sisa, termasuk ketika meladeni the Foxes.
Di sisi lain, Leicester juga membutuhkan angka karena belum cukup aman dari jeratan degradasi. Dengan tabungan dua laga sisa lebih banyak, Leicester terpaut enam angka dari zona merah. Berikut fakta laga Arsenal vs Leicester City, dilansir dari BBC, Rabu (26/4):
Pertemuan kedua tim:
- Arsenal tak terkalahkan dalam 20 pertandingan Liga Primer melawan Leicester (14 menang, enam imbang). The Gunners telah memenangkan tiga dari empat pertemuan terakhir.
- The Gunners telah memenangkan sembilan dari 10 pertemuan saat menjamu Leicester di Liga Primer. Satu-satunya kegagalan Arsenal ialah pada laga pertama pertemuan mereka pada 1995 berakhir imbang 1-1 di London Barat.
- Ini adalah pertandingan antara kedua tim yang finis pertama dan kedua di Liga Primer musim lalu.
Arsenal:
- Arsenal telah mengalami tiga kekalahan dari enam pertandingan terakhir mereka di Liga Primer (dua menang, satu imbang).
- The Gunners belum pernah memenangkan pertandingan liga berturut-turut sejak Januari lalu.
- The Gunners memiliki 57 poin setelah 33 pertandingan, yang hanya kurang tiga poin dari musim lalu, saat mereka finis di urutan kedua.
- Theo Walcott telah mencetak gol pada tiga dari empat penampilan Liga Primer melawan Leicester, termasuk dalam kedua pertandingan kandang.
- Alexis Sanchez telah mencetak 19 gol Liga Primer musim ini. Satu gol lagi akan membuatnya menjadi pemain kelima Arsenal yang mencetak 20 gol dalam satu musim di Liga Primer. Sebelumnya ada empat pemain di antaranya Thierry Henry, Ian Wright, Robin van Persie dan Emmanuel Adebayor.
Leicester City:
- Leicester telah memenangkan lima dari tujuh pertandingan terakhir mereka di liga (satu imbang, satu kalah).
- The Foxes telah mengumpulkan empat poin dalam tiga laga tandang Liga Primer di bawah pelatih Craig Shakespeare, lebih banyak dari yang mereka dapatkan pada 13 laga sebelumnya di bawah pelatih Claudio Ranieri.
- Leicester telah mencetak setidaknya dua gol di masing-masing dari 7 pertandingan Liga Primer mereka di bawah Shakespeara (total 17 gol). Sebanyak 17 gol Liga Primer sebelumnya datang saat mereka mencapai 20 pertandingan.
- Jamie Vardy telah terlibat dalam delapan gol dalam tujuh penampilan Liga Primer terakhirnya, sejak Shakespeare menjabat (enam gol, dua assist). Dia telah mencetak gol terakhir Leicester melawan Arsenal di Liga Primer, mencetak gol pembuka dua kali. Bagaimanapun, dia belum berakhir di tim yang menang.
- Tiga dari lima gol Liga Primer terakhir Robert Huth untuk Leicester datang saat bertandang ke tim London Barat tersebut.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
11 | 9 | 1 | 1 | 21 | 15 | 28 |
| 2 |
Manchester City
|
11 | 7 | 2 | 2 | 22 | 9 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
11 | 5 | 4 | 2 | 21 | 8 | 19 |
| 4 |
Arsenal
|
11 | 5 | 4 | 2 | 18 | 6 | 19 |
| 5 |
Nottingham Forest
|
11 | 5 | 4 | 2 | 15 | 5 | 19 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika