Rabu 26 Apr 2017 20:10 WIB

Wenger Akui Tekanan untuk Arsenal Semakin Kuat Musim Ini

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
Arsene Wenger
Foto: EPA/ADAM DAVY
Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengakui tekanan bagi timnya semakin bertambah musim ini. The Gunners menghadapi pertarungan ketat untuk finis di posisi empat besar Liga Primer Inggris 2016/2017.

Saat ini, the Gunners berada di posisi ketujuh klasemen. Mereka terpaut tujuh angka dari posisi keempat yang dihuni oleh Manchester City, menjelang laga melawan Leicester City di Stadion Emirate, Kamis (27/4) dini hari WIB. 

Posisi Wenger telah mendapat sorotan pada sebagian besar musim ini. Sejumlah penggemar klub mengkritik Wenger dan memintanya pergi pada akhir musim. Sementara Wenger belum menandatangani kesepakatan baru untuk bertahan di Arsenal.

"Tekanannya sangat ketat. Tekanan berasal dari tim yang tidak memberikan hasil yang saya harapkan, kemudian tekanan dari lingkungan, dan sebagian besar waktu dalam karier kami. Ini bergabung bersama dan membuat tekanan sangat kuat," kata Wenger, dilansir dari Sky Sports, Rabu (26/4).

Pelatih asal Prancis ini mengatakan terkadang sangat sulit untuk kembali membangun kepercayaan diri, energi, dan dinamika. Sebagian tekanan pada Wenger lebih reda setelah kemenangan atas Middlebrough di liga dan kemenangan atas Manchester City di semifinal Piala FA.

Sementara Arsenal telah memenangkan dua pertandingan terakhir mereka, Leicester belum kunjung menang dalam empat laga terakhir mereka di semua kompetisi. Namun, performa mereka meningkat sejak Craig Shakespeare ditunjuk sebagai pelatih the Foxes. Shakespeare telah membantu Leicester naik enam poin dari zona degradasi. 

"Dengan Shakespeare mereka kembali ke posisi yang nyaman di liga dan memiliki musim yang luar biasa di Liga Champions. Untuk pengalaman pertama mencapai perempat final adalah luar biasa," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement