Jumat 28 Apr 2017 00:45 WIB

PKS Siapkan Strategi Menangkan Pemilu 2019

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: Dwi Murdaningsih
Rakornas PKS
Foto: dok.Istimewa
Rakornas PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat akbar pimpinan fraksi se-Indonesia. Rapat yang diadakan selama tiga hari terhitung mulai hari ini merupakan ajang konsolidasi dan kesamaan langkah fraksi PKS pusat hingga daerah dalam rangka mengokohkan khidmat untuk rakyat guna meraih kemenangan PKS di pemilu 2019.

"Hari ini kami ingin memastikan komitmen khidmat untuk rakyat guna meraih kemenangan PKS ke depan," ujar Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini, Kamis (27/4).

Jazuli mengatakan bahwa anggota fraksi PKS DPR dan DPRD merupakan garda terdepan sekaligus etalase partai dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Untuk itu, fraksi PKS ingin memastikan garis perjuangan fraksi seirama dari pusat hingga daerah sehingga manfaat dan dampaknya benar-benar dirasakan oleh rakyat.

Anggota Komisi I ini mengatakan jumlah anggota legislatif (aleg) PKS di pusat 40 orang, jika digabung dengan aleg DPRD di seluruh Indonesia jumlahnya mencapai 1.200-an orang. Jumlah ini belumlah besar dibandingkan jumlah keseluruhan anggota DPR dan DPRD nasional. Tapi, kata Jazuli, sejak awal PKS menegaskan bahwa 1.200-an orang ini harus mempunyai kapasitas intelektual dan perubahan yang besar sehingga kehadirannya benar-benar dirasakan rakyat.

"Hari ini kita kokohkan komitmen fraksi PKS untuk memperjuangkan tiga isu besar (garis perjuangan FPKS) yaitu kerakyatan, keummatan, dan pengokohan nasionalisme Indonesia. Lalu kita bangun sistem agar perjuangan tersebut benar-benar terealisasi hingga ke daerah-daerah," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement