Ahad 30 Apr 2017 01:20 WIB

BPJPH Awali Fokus Sosialisasi UU JPH

Rep: Fuji EP/ Red: Angga Indrawan
Produk dengan label halal terpajang di salah satu supermarket di Jakarta. ilustrasi (Republika/Prayogi).
Foto: Republika/Prayogi
Produk dengan label halal terpajang di salah satu supermarket di Jakarta. ilustrasi (Republika/Prayogi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sudah menempati kantor baru di Gedung Laboratorium Halal Pondok Gede, Jakarta Timur. Langkah awal BPJPH akan fokus pada sosialisasi dan publikasi penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH).

Sekretaris BPJPH, Ali Irfan mengatakan, akan melakukan sosialisasi ke pengusaha, industri dan ritel yang belum memiliki sertifikasi halal. Pengusaha yang sudah memiliki sertifikasi halal juga akan tetap mendapatkan sosialisasi agar tahu keberadaan BPJPH.

BPJPH akan mengenalkan Undang-undang (UU) Nomor 33 Tahun 2014 tentang JPH kepada mereka. Sekaligus mensosialisasikan peraturan pemerintahnya sebagai petunjuk teknis. "Biar mereka mengetahui sertifikasi halal itu wajib hukumnya, karena ini terkait dengan umat manusia, bukan hanya Muslim," kata Ali, Sabtu (29/4).

Ia menerangkan, JPH bukan hanya untuk kepentingan Islam semata. JPH justru untuk kepentingan umat manusia secara keseluruhan. Dia juga menjelaskan ada beberapa cara untuk mensosialisasikan UU Nomor 33 Tahun 2014. Sosialisasinya bisa melalui surat edaran, internet dan langsung bertatap muka.

Jadi, dijelaskan dia, BPJPH akan mengundang para pengusaha untuk melakukan tatap muka. Sebab, cara paling efektif melakukan sosialisasi UU JPH dengan tatap muka. Tapi, kalau ada pengusaha yang memiliki kesadaran tentang pentingnya JPH, pasti mereka mengundang BPJPH lebih dulu.

Namun, biasanya para pengusaha jarang tergerak, jadi BPJPH yang harus lebih aktif. "Makanya saya instruksikan ke jajaran saya yang baru dilantik, jangan ada yang duduk manis di ruangan kerja, harus aktif ke luar," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement