REPUBLIKA.CO.ID, TURIN – Bek sayap Juventus, Dani Alves menegasakan, bahwa dirinya datang ke klub asal Turin untuk menciptakan sejarah dengan tidak hanya memenangkan gelar Liga Italia. “Ketika saya datang ke sini, mereka menyuruh saya untuk datang dan membuat sejarah bersama tim ini (Juventus). Sejarah dengan tidak hanya memenangkan gelar Italia saja tapi juga memimpikan sesuatu, karena kami terus bermimpi dan berusaha mewujudkan impian itu," tegas pemain asal Brasil itu, dilansir Football Italia, Selasa (2/5).
Adapun pada laga tengah pekan nanti Juventus bakal bertandang ke markas AS Monaco untuk melakoni leg pertama babak semifinal Liga Champions, Kamis (4/5) dini hari WIB. Kemenangan di Stade de Louis II nantinya menjadi langkah awal bagi La Vecchia Signora untuk mencapai mimpi tersebut.
Lebih lanjut, Alves memperingatkan Juve untuk tetap membumi. Dia tak mau kemenangan atas Barca yang di raih dengan hasil baik membuat timnya merasa paling unggul di Eropa. “Akan jadi kesalahan terbesar kalau kami beranggapan sudah memenangi Liga Champions karena kami telah menyingkirkan Barcelona,” kata Alves.
Alves menilai AS Monaco lebih dari sekadar satu atau dua pemain bintang. Mereka bermain sebagai sebuah tim dan tanpa tekanan," lanjutnya seperti dikutip Calciomercato.
Monaco saat ini salah satu tim kuda hitam di Liga Champions. Mereka berpeluang mengulang catatan manis pada 2004, ketika itu melaju ke babak final. Namun, saat itu mereka harus puas menjadi runner-up usai kalah 0-2 dari FC Porto di bawah asuhan Jose Mourinho.
Sebelum menghadapi Juventus, pelatih Monaco, Leonardo Jardim, sudah buat perjudian pada tengah pekan lalu dengan menurunkan lapis kedua di semifinal Piala Prancis, yang berujung dengan kalah 0-5 dari Paris-Saint Germain pada babak semifinal.
Namun, pada akhir pekan kemarin, skuat inti Monaco kembali beraksi dalam kemenangan 3-1 atas Toulouse di Ligue 1. Nama-nana seperti Kamil Glik, Kylian Mbappe Lottin, dan Thomas Lemar jadi penyumbang gol.
Sementara itu, Juventus meraih hasil yang kurang sedap pada akhir pekan lalu. Signora Omicidi ditahan imbang 2-2 oleh Atalanta karena kebobolan jelang akhir pertandingan.