REPUBLIKA.CO.ID, MONACO – AS Monaco akan menjamu Juventus pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stade Louis II, Kamis (4/5) dini hari WIB. Selain menjadi ajang balas dendam menyusul kekalahan yang dialami Les Rouge et Blanc dua tahun lalu, pertemuan nanti, juga menyajikan duel dua tim yang sangat menarik. Mengingat, keduanya merupakan kesebelasan dengan catatan tertinggi dalam segi menyerang dan bertahan.
Di kubu tuan rumah, Monaco yang bertekad melakukan pembalasan sekarang hadir dengan kekuatan yang berbeda. Namun, determinasi pasukan Leonardo Jardim untuk mengalahkan Juventus di semifinal kali ini sangat besar. Mengusung skema favorit 4-4-2 pelatih asal Portugla kelahiran Venezuela tersebut menjadi kesebelasan yang paling subur di Eropa.
Menyaksikan kehebatan klubnya pada musim ini, Wakil Presiden Monaco, Vadil Vasilyev menyatakan, bahwa laga melawan Juve nanti akan menjadi ajang balas dendam. Dia pun yakin jika Radamel Falcao dkk mampu memetik kemenangan serta lolos ke partai final Liga Champions. "Tentu saja, ini adalah tentang pembalasan. Kami lebih baik ketimbang dua tahun lalu, tak perlu diragukan lagi," tegas Vasiylev seperti dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (2/5).
Keyakinan taipan asal Rusia tersebut untuk bisa melihat Si Merah-Putih melangkah ke partai final memiliki peluang yang besar mengingat Monaco lolos ke semifinal cukup meyakinkan. Dua lawan berat sudah mereka kalahkan di laga-laga sebelumnya. Manchester City sanggup mereka benamkan lewat agregat 6-6, lalu Borussia Dortmund di perempatfinal dengan skor agregat 6-3.
Senada dengan pernyataan di atas, bomber muda Monaco Kylian Mbappe yakin mampu memberikan kejutan dan memenangkan trofi penting musim ini dengan kualitas dan kebersamaan yang mereka miliki. “Saya senang untuk bergerak lebih di atas lapangan, dan pelatih memberi saya kebebasan melakukannya,” kata Mbappe.
Untuk urusan gaya bermain saat menjamu Juve pagi hari nanti, Monaco pantang tampil bertahan. Bek tengah Kamil Glik menegaskan bahwa mereka bakal menyerang dari menit awal dan memburu gol kandang sebanyak mungkin. "Mereka bisa bertahan dengan baik, mereka punya penyerang yang hebat dan mereka tim yang seimbang. Kami harus mempersiapkan permainan ini untuk bisa mencetak gol dan tidak pernah menyerah."
Pelatih Leonardo Jardim tak akan meninggalkan ciri khas perminannya dengan menggunakan skema 4-4-2. Kondisi kebugaran pemain pun akan dimanfaatkan oleh juru taktik 42 tahun itu. Radamel Falco dipasangkan dengan Mbappe di posisi depan, sedangkan kecepatan Bernardo Silva-Thomas Lemar via pinggir lapangan dapat mengancam dua full back Juve yang otomatis bermain lebih ke dalam (belakang).
Urusan tengah, gelandang gaek Moutinho dipercaya menemanin Bakayoko yang tampil impresif disapanjang musim ini. Pun demikian, Jemerson, Kamil Glik, Dirar, dan Mendy menjadi pilar terakhir di tubuh Monaco.