Rabu 03 May 2017 22:39 WIB

BPBD Turunkan Tim ke Lokasi Erosi Langkahan

Sejumlah warga memasak di dapur umum tanggap bencana (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah warga memasak di dapur umum tanggap bencana (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh akan menurunkan tim ke lokasi erosi yang membuat rumah warga terancam ambruk di pedalaman Kecamatan Langkahan.

"Kita akan segera menurunkan tim untuk meninjau lokasi erosi sungai di kawasan Dusun Tanah Merah. Bagitu ada hasil tinjauan, maka akan kita laporkan dan bermusyawarah dengan pimpinan daerah," kata Kepala BPBD Kabupaten Aceh Utara Munawar kepada wartawan di Lhokseumawe, Rabu.

Musyawarah tersebut penting untuk dilakukan guna menanggapi keluhan warga di pedalaman Aceh Utara. Terkait langkah apa yang akan diambil pemerintah setempat guna mengantisipasi erosi.

Munawar mengaku Aceh Utara sedang kekurangan anggaran untuk mengantisipasi keluhan sehingga begitu ada hasil dari lapangan, maka akan disampaikan ke Bupati Aceh Utara dan Sekda untuk ditindaklanjuti.

"Biaya untuk mengantisipasi erosi ini cukup besar, karena itu hasil di lapangan akan kita musyawarah dulu dengan pimpinan. Siapa tahu ada jalan keluar lainnya," jelas Munawar.

Sebanyak tiga rumah di Dusun Tanah Merah Desa Lubok Pusakan Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara terancam ambruk ke sungai akibat tergerus air.

Sebagaimana dilaporkan Keuchik Desa Lubok Pusaka Jaharuddin, tiga rumah warga tersebut masing-masing milik Madjadi, Sayafii dan Tambeng.

Rumah warga itu ada yang berbentuk bangunan semi permanen dan permanen. Jarak dinding belakang rumah dengan sungai terusan Arakundo sekitar dua meter sehingga dikhawatirkan rumah mereka sewaktu-waktu dapat ambruk ke sungai.

Erosi sungai terusan Arkundo di Dusun Tanah Merah Desa Lubok Pusaka itu semakin meluas, bahkan ditaksir sekitar 40 meter tanah warga sudah ambruk di sepanjang sungai dimaksud karena semakin dangkal akibat timbunan sedimen tanah di pinggirannya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement