REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan kepada BeIN Sports, bahwa ia pernah mengunjungi striker AS Monaco, Kylian Mbappe, di negara asalnya Prancis tahun lalu. Kunjungan itu dilakukan sebagai upaya untuk membawa Mbappe ke Emirates. Kekaguman Wenger pada pemain berusia 18 tahun itu memang sudah bukan rahasia lagi.
Sebelumnya Februari lalu, Wenger mengatakan bahwa Arsenal telah mengincar Mbappe. Ia lantas mengulangi minat klub terhadap Mbappe bulan lalu. Wenger mengatakan, dia nyaris merekrut Mbappe tahun lalu.
Performa Mbappe untuk Monaco musim ini membuatnya dikaitkan dengan langkah transfer besar ke sejumlah klub top Eropa. Mereka di antaranya Real Madrid, Barcelona, dan Manchester United, yang dikabarkan berminat pada Mbappe. “Pemain itu akan mengatakan bahwa saya berada di rumahnya tahun lalu untuk mencoba membawanya ke sini, karena dia berada di akhir kontraknya, namun Monaco berhasil mempertahankannya dan keputusannya sangat ketat," kata Wenger, dilansir dari ESPN, Jumat (5/5).
Namun demikian, pelatih asal Prancis ini mengatakan ia bisa memahami alasan Mbappe saat itu. Karena bintang muda berbakat itu lahir dari didikan Monaco dan akhirnya memutuskan untuk tinggal di sana.
Pada bulan lalu, pelatih berusia 67 tahun ini mengungkapkan bahwa ia khawatir Arsenal mungkin bisa kesulitan dalam hal tawaran harga untuk langkah transfer Mbappe. Mengingat, persaingan yang akan ia hadapi dengan tim lainnya untuk mendapatkan tanda tangannya.
Menurut the Guardian, MU telah ditolak oleh Monaco setelah mengajukan tawaran sebesar 72 juta poundsterling. Itu karena klub Ligue 1 Prancis tersebut kabarnya bertahan dengan nilai harga 100 juta poundsterling.
Wenger lantas mengatakan, ia tidak bisa memastikan apakah the Gunners memiliki kesempatan untuk merekrut striker muda tersebut. Menurutnya, hal itu akan bergantung pada keputusan Mbappe sendiri.