REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UangTeman, perusahaan financial technology (fintech) mikro, mencatat realisasi pertumbuhan kredit sampai kuartal pertama 2017 sebesar 100 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi hampir sebesar Rp 20 miliar.
Kinerja menggembirakan ini diyakini dapat terus tumbuh seiring dengan tingkat kepercayaan dan kenyamanan masyarakat menggunakan UangTeman yang per April 2017 telah dua tahun berdiri di Indonesia guna memberikan kemudahan akses kepada masyarakat yang membutuhkan pinjaman tanpa jaminan.
CEO dan Founder UangTeman, Aidil Zulkifli mengatakan, pencapaian tersebut disebabkan pengembangan inovasi teknologi yang dilakukan berkesinambungan secara konsisten dan kerja keras dari seluruh tim UangTeman. Menurutnya, teknologi yang diterapkan oleh UangTeman dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat baik dari kalangan profesi karyawan maupun wiraswasta yang bergerak di usaha mikro untuk mendapatkan pinjaman dana tunai secara online.
“Dari 2015 ke 2016, jumlah nasabah kami tumbuh 300 persen yang berdampak pada total penyaluran pinjaman UangTeman naik hingga empat kali lipat menjadi sebesar Rp 35 miliar. Kami menyambut gembira, sepanjang kuartal pertama tahun ini tumbuh signifikan hingga 100 persen,"ujar Aidil kepada Republika, Jumat (5/5).
Aidil menuturkan, pencapaian ini karena kemudahaan dalam mengakses platform UangTeman. Masyarakat dapat memperoleh pinjaman tanpa jaminan dan tanpa tatap muka karena di UangTeman semuanya online, tinggal dengan mengakses website www.uangteman.com maupun aplikasi di smartphone baik pengguna Android di Google Play Store atau iOS di App Store.
Menurut Aidil, UangTeman akan terus melakukan ekspansi ke seluruh wilayah di Indonesia untuk menjawab persoalan masyarakat yang selama ini membutuhkan modal usaha dalam jumlah kecil dan tanpa harus membebani dengan adanya jaminan. Sejak Januari hingga April 2017, lanjut dia, UangTeman menjadi layanan pinjaman online (financial technology/fintech) pertama yang merambah luar Pulau Jawa, atau sudah dapat diakses di Bali, Indonesia Timur (Makassar), dan Sumatra (Palembang).
Pihaknya pun optimistis UangTeman akan menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia karena menyalurkan pinjaman tanpa jaminan dan juga mudah serta tanpa persyaratan yang menyulitkan. Selain itu, Fintech ini juga dinilai mampu berkontribusi bagi pertumbuhan inklusi keuangan yang berdampak pada tumbuhnya perekonomian bangsa ini.
"Total sampai akhir tahun ini, ada sebanyak 15 wilayah atau kota baru yang akan kami layani,” kata Aidil.
Director Marketing dan Communication UangTeman, Donna Arifin mengungkapkan, perkembangan positif ini karena masyarakat sudah semakin dekat dan mengenal dengan baik produk UangTeman. Bahkan, kata dia, selama Maret 2017 UangTeman mampu menorehkan rekor penyaluran pinjaman tertinggi hampir 100 persen dibandingkan Maret 2016.
“Selama ini, lebih dari 5 ribu nasabah UangTeman terus memberikan testimoni bahwa pinjam dana tunai di UangTeman sangat mudah, tidak ribet, dan tanpa jaminan. Banyak para pedagang atau pelaku usaha mikro yang mengaku sangat terbantu dengan adanya UangTeman,” tutur Donna.
Dengan dibukanya wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia diharapkan total penyaluran pinjaman UangTeman akan meningkat hingga tiga atau empat kali lipat, atau menjadi sebesar Rp 100 miliar per 31 Desember 2017. Selain itu, dia menambahkan, seiring dengan terus bertumbuhnya jumlah pinjaman maka pihaknya juga tetap menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di bawah angka tiga persen.