REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian menyatakan telah menemukan proyektil peluru di rumah anggota DPR RI Jazuli Juwaini, di Ciputat, Tangerang Selatan. Yang cukup mengagetkan, polisi menemukan proyektil tersebut di jaket keponakan Jazuli.

Proyektil tersebut ditemukan saat olah TKP, Sabtu (6/5) kemarin. Polisi baru menemukan proyektil yang dicari-cari itu tiga hari setelah kejadian. Proyektil ditemukan terselip di jaket keponakan Jazuli yang digantung di kamar. “Betul sudah ditemukan (proyektil). Ditemukannya di dalam jaket keponakannya yang tergantung,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widiyanto kepada Republika.co.id, Senin (8/5).

Keponakan Jazuli, M Syarifudin (20 tahun) adalah  yang pertama kali mengetahui adanya bekas lubang di jendela kamarnya, Selasa (2/5). Ia saat itu baru saja pulang dari kuliah malam sekitar pukul 21.00 WIB. Syarifudin pun tidak menaruh curiga dan langsung membersihkan bekas pecahan kaca yang berserakan di lantai.

Polisi menduga proyektil masuk ke dalam kantong jaket Syarifudin ketika ia membersihkan bekas pecahan kaca. Saat itu Syarifuddin membersihkan pecahan kaca menggunakan sarung yang berada di dekat kasurnya. “Kemungkinan proyektil masuk saat dia membersihkan kaca yang berserakan di lantai,” ujar Fadly.

Fadly belum bisa memastikan jenis proyektil dan senjata api yang digunakan pelaku. Kepolisian mengatakan, proyektil yang dicari-cari polisi itu telah diserahkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk dianalisa. 

Dengan ditemukannya proyektil, dapat disimpulkan pecahannya kaca di rumah Jazuli disebabkan serangan senjata api. Analisa labfor yang nantinya akan menunjukkan jenis proyektil dan senjata yang digunakan pelaku.

“Hari ini baru kami kirim ke labfor untuk memastikan senjata apa yang digunakan pelaku,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (8/5).

Sampai saat ini, polisi mengaku belum mengetahui motif dari dilakukannya penembakan tersebut. Menurut Argo, polisi masih melakukan penyelidikan terkait hal itu. “Kami belum mengetahui apakah itu teror, masalah pribadi, pekerjaan, ketidaksengajaan, masih kami dalami,” kata Argo. 

Kepolisian mengaku masih ada beberapa hal yang harus diselidiki dari lubang di kaca jendela rumah Jazuli. Argo mengatakan, ada cekungan seperti parabola di sekitar lubang berdiameter lima hingga enam milimeter tersebut. “Kami masih menyelidiki berapa jaraknya, itu masih kita selidiki,” kata Argo.

(Baca Juga: 'Kaca Rumah Jazuli Bisa Saja Pecah karena Lemparan Batu')

Ikuti Whatsapp Channel Republika