Rabu 06 Nov 2024 10:15 WIB

PKS Dukung Gerakan 'Tendang' Israel dari Keanggotaan PBB

PBB selayaknya mengeluarkan Israel dari keanggotaannya.

PKS Dukung Gerakan 'Tendang' Israel dari Keanggotaan PBB/Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR yang juga anggota Komisi I DPR Jazuli Juwaini
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
PKS Dukung Gerakan 'Tendang' Israel dari Keanggotaan PBB/Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR yang juga anggota Komisi I DPR Jazuli Juwaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini mendukung penuh gerakan global yang mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB.

Petisi itu muncul untuk memperkuat pelapor khusus PBB untuk kondisi HAM di Palestina, Francesca Albanese, yang mengusulkan agar Majelis Umum PBB menangguhkan keanggotaan Israel hingga mereka berhenti melanggar hukum internasional.

Baca Juga

"Israel telah melanggar berbagai hukum internasional, hukum humaniter, dan berbagai resolusi PBB. Mahkamah Internasional (ICJ) juga telah dengan tegas memutuskan bahwa pendudukannya di tanah Palestina adalah ilegal dan harus diakhiri. Akan tetapi, Israel tidak mengindahkan sama sekali, bahkan melawan putusan tersebut," kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Ia menyebut Israel terbukti melakukan genosida. Para pejabatnya bahkan telah diputuskan bersalah oleh Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sebagai penjahat perang dan perintah penangkapan atas Perdana Menteri Benyamin Netanyahu dan para pejabat Israel.

Atas semua tindakan yang menentang hukum internasional dan pelanggaran atas Piagam PBB tersebut Israel tidak pantas duduk sejajar dengan anggota PBB lain. Oleh karena itu, PBB selayaknya mengeluarkan Israel dari keanggotaannya.

"Yang lebih parah, Israel dengan sengaja menyerang markas Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon. Israel menyerang dan menutup markas UNRWA yang merupakan badan resmi PBB di perbatasan Mesir dan Palestina," ujar Jazuli.

Atas tindakannya tersebut, lanjut anggota Komisi I DPR itu, Israel tidak saja melanggar hukum internasional dan piagam PBB, tetapi jelas-jelas menyerang personel dan badan PBB sehingga menimbulkan korban jiwa.

"Apa yang dilakukan Israel tidak bisa lagi ditoleransi dan di luar batas-batas kemanusiaan. Wajar jika kemudian muncul gerakan global dari para ahli hukum, para profesor dan akademisi, serta aktivis di seluruh dunia yang mendesak Israel diusir keluar dari PBB," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement