REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan baru saja menyelenggarakan pemilihan presiden untuk menggantikan Park Geun-hye pada Selasa (9/5) waktu setempat. Hasil exit poll dari tiga stasiun televisi di Korea Selatan menunjukkan kandidat liberal Moon Jae-in memperoleh suara terbanyak.
Pemungutan suara ditutup pada pukul 20.00 malam waktu setempat. Sedangkan, hasil resminya baru akan keluar beberapa jam kemudian.
Sementara, tiga stasiun televisi Korea Selatan menunjukkan Moon memperoleh suara terbanyak dengan 41,4 persen suara. Sedangkan, lawannya dari konservatif, Hong Joon-pyo, memperoleh 23,3 persen suara.
Jajak pendapat seperti itu memiliki tingkat kesalahan yang rendah. Jika hasil jajak pendapat tersebut terbukti, kemenangan Moon akan mengakhiri satu dekade pemerintahan konservatif di Korsel.
Terpilihnya Moon menjadi presiden Korsel diperkirakan juga akan mengubah kebijakan negara terhadap Korea Utara yang memiliki program nuklir dan misil. Moon dalam kampanyenya beberapa kali mengutarakan akan menjalin hubungan kerja sama dengan Korut.