Jumat 12 May 2017 03:15 WIB

Trump Undang Presiden Korsel Baru Diskusikan Nuklir Korut

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Amerika Serikat Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (10/5) mengundang presiden baru Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-In ke Gedung Putih, mengingat kedua negara yang merupakan sekutu lama tersebut mencoba membangun strategi bersama menghadapi Korea Utara.

"Presiden Trump mengatakan dia menantikan untuk bekerja sama dengan Presiden Moon (Jae-In) serta mengundangnya ke Washington sesegera mungkin," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Antara News.

Trump dan Moon tampak memiliki perbedaan pendapat soal bagaimana menghadapi program rudal dan nuklir Korut, dengan sang presiden AS lebih memilih sanksi ekonomi dan kekuatan militer jika perlu.

Moon memenangkan pemilu di sebuah platform untuk menumpas korupsi, namun dia juga berjanji akan memperbaiki hubungan dengan Korea Utara melalui perundingan dan membuka kembali sebuah proyek industrial gabungan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement