REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alumni Aksi Bela Islam 212 melakukan penandatanganan petisi di halaman parkir Komnas HAM yang berada di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/5) pukul 13.30 WIB. Penandatanganan petisi di atas spanduk tersebut untuk mendukung Komnas HAM mengusut pelaku pelanggaran HAM yang dilakukan rezim penguasa terhadap ulama dan aktivis.
"Info yang kami terima Alumni 212, ada tanda tangan petisi di atas kain sepanjang satu kilometer," kata Kapolsek Menteng, AKBP, Ronald Purba, kepada Republika.co.id saat melakukan pengamanan di Komnas HAM, Jumat (12/5).
Ronald menjelaskan, kalau massa yang melakukan penandatanganan petisi tidak banyak, maka tidak akan dilakukan penutupan jalan. Kalau massanya banyak akan dialihkan sedikit arus lalu lintasnya ke belakang Komnas HAM. Saat ini ada sekitar 50 personel kepolisian diterjunkan untuk melakukan pengamanan.
Pantauan Republika.co.id di halaman Komnas HAM pada Jumat (12/5), ratusan masyarakat yang mengaku alumni Aksi Bela Islam 212 menandatangani petisi di atas kain putih. Mereka menandatangani kain putih sambil meneriakkan takbir.
Sekitar pukul 14.00 WIB, perwakilan massa yang menandatangani petisi bertemu perwakilan Komnas HAM. Kemudian, mereka menyampaikan aspirasinya kepada Komnas HAM terkait pandangan mereka yang beranggapan rezim penguasa telah melanggar HAM para ulama dan aktivis.