REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur masih menunggu hasil visum Suryo Utomo (30), dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditemukan tewas di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, setelah sebelumnya sempat dilaporkan hilang. Dugaan sementara Suryo meninggal dunia akibat bunuh diri.
''Kami masih menunggu hasil visum,'' ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Benny Cahyadi kepada wartawan Selasa (16/5).
Ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab pasti meninggalnya Suryo Utomo. Saat ditanya mengenai penyebabnya karena bunuh diri, Benny menuturkan masih menunggu hasil visum. Polisi kata dia akan memberikan keterangan lengkap setelah proses penyelidikan selesai.
Sebelumnya Kapolres Cianjur, AKBP Arif Budiman kepada wartawan Senin (15/5) mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara menyebutkan Suryo meninggal dunia akibat bunuh diri. Namun hingga kini polisi masih belum memastikan penyebab atau alasan korban melakukannya.
''Dari hasil autopsi yang dilakukan tim Forensik RSUD Sayang Cianjur menunjukkan ada luka dan patah tulang pada sejumlah bagian tubuhnya,'' jelas Arif.
Misalnya lanjut dia ada luka terbuka pada bagian kepala dan tulang iga pada bagian kiri. Selain itu lanjut Arif ada resapan darah pada bagian kepala dan dada. Terakhir ujae dia asa luka bekas sayatan senjata tajam pada bagian tangan kiri atau tepatnya di sisi atas tangan.
Arif menjelaskan, polisi belum mengetahui secara pasti motif dosen ITB ini melakukan bunuh diri karena masih dalam penyelidikan. Sebelumnya jenazah Suryo ditemukan di kawasan Waduk Cirata Blok Merta tepatnya di Kampung Jagabaya Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang.
Beberapa hari sebelumnya Suryo dikabarkan hilang setelah mengantar ibunya ke Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung. Namun selepas itu Suryo menghilang dan dicari oleh keluarganya
Selanjutnya, polisi menemukan mobil yang digunakan Suryo yakni Toyota Vios, warna silver dengan nomor polisi F 1031 DC, di sekitar Jembatan Cirata dengan kunci kontak tergantung. Setelah dilakukan pengecekan ternyata kendaraan tersebut memang digunakan oleh Suryo.
Humas RSUD Sayang Cianjur Direis Rahmat Riana mengatakan, pihak keluarga sudah memastikan temua jenazah di Ciranjang adalah Suryo. Hal ini lanjut dia didasarkan keterangan istrinya yang mengenali ciri bagian tubuh dan pakaian yang digunakan oleh suaminya.