REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Suryo Utomo, yang dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa di genangan air Waduk Cirata Blok Merta tepatnya di Kampung Jagabaya, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.
Kapolsek Ciranjang Kompol Syafril Lubis mengatakan, Wawan, saksi yang pertama kali menerima laporan anak-anak yang menemukan jasad tersebut bersama beberapa orang warga mendatangi tempat penemuan dan selanjutnya melapor ke kepolisian.
"Kami langsung mengirimkan anggota ke lokasi penemuan mayat tersebut. Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, jasad korban yang diduga dosen ITB yang dilaporkan hilang, dibawa ke RSUD Cianjur, guna visum," katanya, Ahad (14/5).
Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur Dendi Rahmat mengatakan, setelah melakukan visum dan mencocokan keterangan dari pihak keluarga pihaknya baru dapat memastikan jadas yang ditemukan warga mengambang di Waduk Cirata adalah Suryo Utomo, dosen ITB. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, tetapi ada sejumlah luka terbuka dan memar yang diduga akibat benturan.
"Setelah mencocokan ciri-ciri dan tanda di tubuh korban dari pihak keluarga, kami memastikan jasad tersebut dosen ITB yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu," katanya.
Jasad Suryo pertama kali ditemukan dalam posisi tengkurap oleh anak-anak di sekitar genangan air Waduk Cirata Blok Merta, Kampung Jagabaya, Cianjur, yang sedang mencari kayu. Anak-anak tersebut kemudian melaporkan temuan mayat laki-laki itu kepada warga.
Seperti diberitakan, Jajaran Polres Cianjur, Polsek Ciranjang, menemukan kendaraan milik Suryo Utomo. Dosen Institut Tekhnologi Bandung yang dilaporkan hilang Rabu, (1/5) setelah mengantar ibunya ke Terminal Leuwi Panjang. Pihak kepolisian menemukan mobil Toyota Vios, warna silver dengan nomor polisi F 1031 DC, di rest area Citarum dengan kunci kontak tergantung. Mobil tersebut digunakan Suryo Utomo sebelum dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Sementara, Yayan Sopandi, warga setempat, mengatakan, sempat berbincang dengan Suryo Utomo, Rabu, (10/5), yang pada saat itu pamit untuk kembali ke Kota Bandung. Namun, keesokan harinya, dia masih melihat mobil Suryo terparkir di tempat yang sama, sedangkan pemilik tidak berada di dalam mobil atau lingkungan rest area.