Rabu 17 May 2017 14:14 WIB

Kolev Ingin Redam Emosi Pemain PS TNI

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Ivan Kolev
Foto: ant
Ivan Kolev

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Pelatih PS TNI, Ivan Kolev mengatakan, pekerjaan rumah besar dirinya saat ini adalah meredam emosi tinggi para skuat The Army. Sejumlah pemain PS TNI beberapa kali kedapatan melakukan aksi kekerasan terhadap pemain lawan. Pertama terjadi saat PS TNI melawan Bhayangkara FC di pekan ketiga Liga 1, di mana Abduh Lestaluhu  memukul wajah pemain asing Bhayangkara.

Pada Senin (15/5), PSM Makassar juga protes karena  ada pemain PS TNI yang memukul wajah pemain Juku Eja di hadapan wasit. "Saya harus beri obat mereka semua (pemain PS TNI) supaya tidak emosi," kata Kolev, dikutip dari laman resmi Madura United, Rabu (17/5).

Madura United akan jadi lawan PS TNI untuk pekan ketujuh Liga 1. Keduanya akan bersua di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (1/5).

Pelatih asal Bulgaria tersebut tak mau pemain TNI terus-terusan menurutkan emosi di pertandingan. Hal itu akan jadi bumerang buat tim karena akan semakin banyak pemain yang mengoleksi kartu. Lestahulu sendiri masih dalam masa hukuman larangan bermain sebanyak lima laga.

Pemain Timnas Indonesia itu baru bisa memperkuat Tim Tentara pada saat melawan Mitra Kukar pada awal Juni nanti. “Pemain harus bisa mengontrol emosi. Emosi hanya akan mengganggu penampilan. Tapi memang begitulah sepak bola, memang emosi sepak bola sangat tinggi," ujar Kolev.

PS TNI masih dalam grafik bagus di Liga 1. Klub yang dulunya merupakan Persiram Raja Ampat tersebut kini duduk di peringkat tiga dengan nilai 12. PS TNI menjadi satu dari dua tim yang masih belum tersentuh kekalahan di Liga 1 bersama Persib Bandung. Catatan impresif tersebut akan coba dipertahankan TNI kala bertandang ke markas MU.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement